Gudang data ini banyak di miliki oleh institusi ataupun perusahaan. Pasalnya di dalamnya mempunyai catatan penting yang perlu di jaga. Sehingga kerahasiaannya tdak di ikut campuri oleh orang lain. Seperti data yang ada pada rumah sakit. Contoh data warehouse rumah sakit itu banyak jenisnya.
Data warehouse merupakan sebuah konsepnya kombinasi dari teknologi. Tersedia banyak fasilitas pada sebuah organisasi yang menggunakannya. Fungsinya untuk mengelola serta melakukan pemeliharaan data historis. Datanya tersebut di peroleh dari sitem ataupun aplikasi operasionalnya. Gunanya untuk melakukan integrasi dari keseluruhan data yang telah di dapatnya.
Konsep dasarnya memberikan sebuah database. Dimana mempunyai orientasi pada subyek dalam hal informasi histori. Data warehouse bukanlah data asli yang di dapatkan dari tangan pertama. Melainkan salinannya dari transaksi data yang telah terstruktur dengan baik. Sehingga telah terlihat jelas spesifik dalam query dan analisanya.
Komponen di dalamnya juga begitu banyak. Tidak hanya berupa mentahan data. Penerapan contoh data warehouse rumah sakit untuk mengamati jumlah transaksi. Sehingga dapat diketahui sejauh mana pasien datang ke rumah sakit. Nantinya akan tertera jumlah dalam per periode yang tercatat.
Tidak hanya pada perusahaan untuk memantau pergerakan transaksi. Namun juga di terapkan pada perusahaan besar. Dimana untuk mengecek jalannya proses transaksi yang telah tersistem. Walaupun hanya berupa salinan. Akan tetapi hal ini sangat penting untuk di lakukan.
Contoh data warehouse rumah sakit yakni transaksi setiap hari. Adanya data yang tersedia menjadikan sebuah tantangan baru divisinya IT. Kegunaannya untuk memberikan data yang akurat dan secepat mungkin. Sehingga nantinya dapat segera di laporkan kepada pimpinan rumah sakit.
Berdasarkan data yang ada ini menjadi evaluasi baru terhadap perkembangannya. Hal ini sangat memberikan sebuah kemudahan pada manajemen rumah sakit. Sebab data warehouse digunakan untuk pengambilan keputusan medik secara cepat. Manajemen juga dapat melihat seberapa jauh pergerakan rumah sakit. Seperti halnya pasien yang di rawat, meninggal ataupun sembuh.
Semua data seluruh pasien akan tercatat secara lengkap. Di dalamnya terjaga kerahasiaan yang sangat tinggi. Sebab hanya orang tertentulah yang bisa melihatnya. Contoh data warehouse rumah sakit di anggap membantu banyak dalam memberikan informasi.
Contoh Data Warehouse Rumah Sakit
Ketika kita melihatnya secara real. Kita di suguhkan oleh contoh data warehouse rumah sakit. Konkritnya seperti halnya catatan lengkap yang ada di rumah sakit. Dalam satu tahun tercatat 3000 pasien yang telah berhasil sembuh. Selain itu juga terdapat 50 pasien yang telah di nyatakan meninggal dunia.
Hal ini akan di rincikan lagi. Guna melakukan evaluasi maka melihat kembali data pasien meninggal. Dari banyaknya pasien yang telah meninggal. Ternyata 20 pasien terlambat penanganan.
Namun sisanya karean kondisi penyakit atau yang lainnya. Dari situlah pihak manajemen dapat melihat datanya. Sehingga kedepannya dapat di lakukan evaluasi untuk lebih baik.
Keuntungan Data Warehouse
Banyak manfaat yang bisa di ambil dengan menggunakan data warehouse. Inilah beberapa keuntungan yang bisa kita gunakan:
- Dapat mencari detail informasi mengenai pasien (medical record)
- Menjadi sebuah bahan data dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan
- Sebagai sarana informasi guna memberikan penilaian. Serta juga mengevaluasi dari kinerjanya rumah sakit. Hal itu berdasarkan dari data juga faktanya.
- Menjadi sumber informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan medik
Kerugian
- Membutuhkan dana besar guna menyiapkan peralatannya. Seperti halnya komputer dengan spek yang tinggi. Sehingga proses data bisa berjalan dengan cepat.
- Membutuhkan tenaga ahli untuk mengelolanya.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui keuntungan dan kerugiannya. Namun contoh data warehouse rumah sakit lebih dominan memberikan kemudahan. Sehingga cocok seklai jika di terapkan pada rumah skait. Sebab penanganannya sangat banyak untuk data pasien.